Selasa, 04 Juni 2013

www.abkin.org
9 RESEP MERUBAH DIRI AGAR LEBIH BAIK

Ada satu hal yang tidak bisa kita percepat atau perlambat dan bila telah lewat tidak akan kembali dan yang belum kita lewati masih misterius adalah waktu.
Setiap hari kita selalu beraktifitas rutin baik sebagai karyawan maupun wirausaha ataupun profesi lain. Tidak jarang merasa bosan, jenuh, dan hilang motivasi, inilah perubahan yang kadang naik dan kadang turun sesuai keadaan dan suasana yang berlangsung. Namun ada hal hal yang perlu diingat ataupun dilakukan agar tetap bersemangat dalam mengisi hari-hari agar selalu berdampak positif.
Berikut ini ada 9 resep yang mungkin bisa membantu, antara lain:
1.     Merubah jalan perasaan
Ada kalanya kita bertindak berdasarkan perasaan, sehingga suasana hati sangat mempengaruhi tindakan kita, Sebagai contoh, saat bersedih mungkin akan mempengaruhi daya kerja seseorang, karena itu bagaimana sebisa mungkin kita isi perasaan dengan hal-hal yang berorientasi positif. Sesuatu yang berdasarkan naluri atau hati nurani yang pada dasarnya manusia mempunyai naluri atau hati nurani yang baik, karena itu selalu usahakan agar energi positif dari perasaan yang selalu positif, jauh dari dengki,dendam,iri,dan penyakin hati lainya akan menumbuhkan perasaan yang sehat dan otomatis menciptakan energy positif dan sehat sehingga daya kerja kita sehati-haripun maksimal.Ciptakan situasi yang kondusif dan positif
2.     Merubah cara berfikir
Cara berfikir yang cenderung negatif atau prasangka buruk atau fikiran yang berisi hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain bisa membahayakan kesehatan dan jiwa seseorang. Berfikirlah seakan masa lampau yang sudah lewat sebagai modal inspirasi untuk berbuat lebih baik dimasa sekarang maupun esok. Fikiran tentang pengembangan diri terhadap perkembangan lingkungan sekitar akan menjadi pemacu semangat dan kreatifitas seseorang.  Tambah pengetahuan dibidang apapun dengan melihat,mendengarkan dan membaca, bahkan kata ilmuwan menulis atau corat-coret bisa menghilangkan stress dan mendatangkan inspirasi baru.
3.     Merubah cara pandang terhadap orang lain
Dalam pergaulan sehari-hari usahakan berpandangan positif terhadap orang, walaupun memang tidak sedikit orang yang memandang sinis,melecehkan ataupun sentimentalis namun bila anda tetap punya prinsip hidup sendiri berdasarkan hati nurani anda. Selalu mengikuti arah orang lain tanpa simbol keberadaan anda sendiri membuat anda tidak berharga, jika anda tidak menghargai diri anda bagaimana orang lain menghargai anda?
4.     Merubah pikiran tentang uang
Berbagai cara orang untuk mendapatkan uang, namun tetap harus punya prinsip bahwa uang adalah sebuah alat penyampaian bukan tujuan dari penyampaian. Contoh untuk bertahan hidup orang perlu uang untuk makan dan minum maka gunakan uang sekedarnya bukan tujuan orang makan dan minum untuk uang, ubah cara befikir. Uang sebagai alat bukan Tujuan.Jika sebagai alat gunakan pada proporsinya.
5.     Merubah cara penghargaan diri
Anda berharga dan istimewa, karena itu adalah pengharagaan diri yang tertinggi. Sering mengeluh terhadap segala hal kurang baik. Orang akan berfikir rumput tetangga tampak lebih hijau, itu hanya cara pandang orang yang berbeda. Contoh:
Anjing dan belalang berlomba, dan menurut aturan Anjing siapa yang lompatanya tertinggi itu yang juara,saat lompatan Anjing lebih tinggi dari belalang , maka Anjing juara karena lomba berdasarkan aturan Anjing, Namun bila belalang yang punya aturan tinggi lompatan berbanding dengan besar tubuh masing-masing maka lompatan belalang yang tertinggi. Maka belalang juara. So hargailah diri sendiri dengan mengalahkan diri sendiri, bukan orang lain.
6.     Merubah cara berkreasi
Tambahlah pengetahuan dan pengalaman baik dengan berbagai sumber, bisa dari buku-buku bacaan, film-film, cerita fiksi maupun non fiksi, cerita sejarah hidup orang terdahulu , kitab-kitab dan bertukar fikiran dengan orang lain yang bisa dijadikan suri tauladan. Akan otomatis menambah daya kreasi dan berfikir positif. Kata pepatah belajarlah selama hayat masih dikandung badan. Tidak ada kata tua atau terlambat untuk belajar hal-hal baru kearah lebih baik.Sumber yang positif akan menghasilkan kreasi yang positif pula.
7.     Merubah cara pandang kesehatan diri
Kesehatan itu sangat berharga, akan terasa dan terlihat bila kita sakit. Maka gunakan sehat sebelum sakit, dan gunakan sebagian waktu luang untuk berolah raga, secukupnya saja. Terlalu diporsir juga kurang baik, beri kesempatan metabolisme tubuh untuk mengolahnya. Intinya jangan tidak berolah raga sama sekali. Ada pepatah dalam jasmani yang sehat terdapat pula rohani yang sehat.

8.     Merubah apa yang dimakan
Kata orang bijak, makanlah selagi lapar dan minumlah selagi haus. Dalam arti makan dan minumlah tanpa harus berlebihan. Karena itu dalam umat muslim juga ada acara puasa selama satu bulan, itu berarti Tuhan pun mengingatkan pada kita untuk memberi istirahat pada tubuh yang selalu digunakan untuk mengolah makanan. selain merubah cara pandang terhadap sesama berdasarkan dari kita makan.Apa yang dimakan pun harus diperhatikan, Contoh ungkapan ,makan ikan jangan semuanya dimakan, karena didalamnya ada tulang duri dan kotoran.
9.     Merubah cara memperhatikan lingkungan
Kata orang bijak, melihat dan memperhatikan itu berbeda. Melihat belum tentu memperhatikan sedangkan memperhatikan sudah pasti melihat. Maka perhatikanlah lingkungan anda berada. Menciptakan suasana positif dan stabil akan menumbuhkan ide-ide positif dan mudah berkreasi. Kreasi dari fikiran positif akan menghasilkan yang positif pula, pun sebaliknya. Semoga berhasil.

Agust Nasihin, Penulis aktif di blog ,meresensi buku, membuat ringkasan tulisan dan artikel-artikel lainya, Anda bisa bergabung di http://id.shvoong.com/aff-5398E/ atau berkunjung di http://id.shvoong.com/tags/agust-nasihin/
Diterbitkan di: 19 Agustus2008   

(five ways to make life better than before)

Setiap orang pasti ingin menjadi lebih baik dari hari ke hari. Episode kehidupan adalah proses yang tak pernah berkesudahan. Manusia tumbuh dan berkembang dari bayi yang hanya bisa menangis, tumbuh menjadi anak yang terus bergerak, berkembang menjadi remaja dengan bermacam problema hingga menjadi dewasa. Selain perkembangan fisik, manusia juga harus meningkatkan kualitas kepribadiaannya seiring dengan waktu.
Bagaimana caranya? Banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya 5 kiat ini jika dijalankan akan memperbaiki kualitas diri kita menjadi lebih baik.
1.     Before you talk, listen.
Sebelum anda bicara, dengarkan. Banyak orang yang lebih sering bicara daripada mendengarkan. Mereka ingin suaranya didengar dan keluh kesahnya diperhatikan. Namun mereka sangat jarang meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain. Akhirnya orang yang seperti ini kurang disukai oleh lingkungan sekitarnya.
Manusia dianugerahi dua telinga dan satu mulut agar lebih banyak mendengar daripada bicara. Seorang pemimpin dari lingkup terkecil seperti kepala keluarga sampai pemimpin negara harus lebih banyak mendengar suara dari orang yang dipimpinnya daripada memperbanyak bicara. Mendengarkan berarti memperhatikan, perhatian itu sama dengan peduli. Perhatian dan kepedulian adalah salah satu tanda cinta. Jika kita menunjukkan rasa cinta kepada orang lain maka orang lain juga akan mencintai kita.
2.     Before you react, think.
Sebelum anda bereaksi, berpikirlah. Banyak permasalahan di dunia ini terjadi karena reaksi yang berlebihan tanpa didasari oleh pikiran. Pertengkaran dalam rumah tangga sampai peperangan antar negara terjadi karena ada pihak yang terlalu cepat bereaksi tanpa berpikir terlebih dahulu. Mereka dikendalikan oleh emosi sesaat hingga rasa marah pun tertumpah. Bisa berupa perkataan yang terlontar ataupun perbuatan yang tak terkendali.
Jika kita selalu berpikir sebelum berbuat, akan semakin sedikit permasalahan yang akan terjadi. Permusuhan akan berkurang. Hidup pun menjadi tenteram.
3.     Before you criticize, wait.
Sebelum anda mengkritik, tunggulah. Sebagian orang ada yang suka mengkritik dan memberi komentar negatif kepada orang lain. Terlepas dari benar tidaknya yang dilakukan orang lain itu. Salah sudah pasti dikritik, tapi terkadang berbuat baik pun masih dikomentarin juga. Orang bertipe pengkritik ini banyak disekitar kita. Mudah-mudahan kita bukan salah satu orang diantaranya.
Jadilah orang yang selalu memberikan semangat positif kepada orang lain. Jika ada orang lain yang berbuat salah atau kurang baik, berilah motivasi kepada mereka untuk memperbaiki diri. Bukan dengan menyalahkan apalagi “melabeli” mereka sebagai orang gagal atau tidak bisa apa-apa. Berilah kritik atau komentar anda selalu dengan nada positif. Misalnya ketika orang lain gagal melakukan sesuatu lebih baik kita katakan “kamu hampir berhasil, coba sekali lagi”. Daripada kita bilang “gitu aja gak bisa, payah”.
4.     Before you pray, forgive.
Sebelum anda berdoa, maafkanlah. Kapanpun kita akan beribadah atau berdoa, maafkanlah orang-orang di sekitar kita. Jadilah pribadi yang berlapang dada. Walaupun orang lain yang punya salah, kita harus lebih dahulu memaafkan. Bahkan kita doakan mereka agar diberikan petunjuk dan hidayah untuk menjadi orang yang lebih baik.
Jika kita yang bersalah, segeralah meminta maaf. Selagi ruh belum terpisahkan dari badan. Berbesar hatilah untuk mengakui segala kekhilafan. Maaf-memaafkan akan meringkankan beban kehidupan, langkah akan menjadi ringan untuk mencapai tujuan.
5.     Before you quit, try.
Sebelum anda menyerah, berusahalah. Hidup pasti ada cobaan dan hambatan. Tidak selamanya jalan kehidupan itu lurus dan mulus sehingga mudah dilalui. Kita harus melalui tanjakan, belokan dan turunan yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental agar masih bisa terus berjalan. Jika kita merasa ingin lelah dan ingin menyerah, ingatlah kata-kata ini “sebelum anda menyerah, berusahalah”. Ya, berusahalah terus. Lakukan lagi dan lagi. Dari kegagalan kita bisa belajar untuk berusaha dengan lebih baik. Jangan berhenti karena kita tak akan pernah sampai tujuan jika langkah kaki telah terhenti.
Jangan pernah menyerah karena seorang pemenang tidak pernah menyerah dan orang yang menyerah tidak akan pernah menang.